Perawatan Rambut Untuk Wanita Berhijab

Cara Tepat dan Mudah Merawat Rambut untuk Wanita Berhijab

Rambut adalah mahkota wanita, pasti semua wanita ingin memiliki rambut indah dan tentunya juga sehat. Namun bagi sebagian orang terutama wanita muslimah merasa terbatas dengan hijabnya, mereka harus melakukan perawatan khusus untuk mempertahankan rambut yang sehat.

Lalu bagaimana cara tepat dan mudah merawat rambut untuk wanita berhijab, Yuk simak artikel selengkapnya disini :

Perawatan Rambut

rhisehat.com 

Tidak heran bila beberapa dari Anda yang berhijab mengeluh kulit kepala terasa gatal dan mulai muncul ketombe. Mari simak berbagai cara khusus untuk merawat rambut bagi wanita berhijab agar terhindar dari kerusakan rambut berikut ini.

1. Lepas jilbab setelah sampai di rumah
Dengan melepas hijab dan ikatan pada rambut, Anda membiarkan rambut yang terperangkap kain selama memakai jilbab untuk beristirahat. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan udara bagi rambut.

2. Sisir rambut sebelum mencuci rambut
Bila Anda ingin keramas, sebaiknya sisir rambut terlebih dahulu sebelum melakukannya. Selain itu, pilih sisir bergigi jarang dan lebar (wide-tooth) untuk meluruskan kembali rambut yang kusut.

Cara merawat rambut berhijab yang satu ini terdengar sepele. Namun, langkah ini ternyata penting karena ikatan atau sanggulan saat menggunakan jilbab dapat menekan rambut.

Menyisir rambut sebelum mencuci rambut juga baik dilakukan untuk mencegah rambut rontok. Bahkan, hal ini juga membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala yang membantu menumbuhkan rambut.

3. Pakai sampo khusus sesuai jenis rambut
Umumnya, wanita berhijab cenderung memiliki rambut berminyak dan lembab. Itu sebabnya, usahakan memilih produk sampo dan kondisioner rambut berbahan ringan, terutama untuk kulit kepala yang sensitif.

Perlu diingat bahwa Anda disarankan untuk tidak mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner setiap hari.

Terlalu sering keramas dapat mengakibatkan minyak alami di kulit kepala berkurang, sehingga membuatnya semakin kering. Kulit kepala yang terlalu kering juga berpotensi memicu munculnya gatal-gatal.

4. Biarkan rambut kering sebelum pakai jilbab
Perawatan rambut berhijab lainnya yang perlu diperhatikan adalah membiarkan rambut kering sebelum menggunakan jilbab. Pasalnya, penggunaan jilbab pada saat rambut masih basah dapat menyebabkan rambut terlalu lembap dan menciptakan sarang jamur.

Selain itu, beberapa orang mungkin akan mengikat rambut saat menggunakan jilbab. Hindari mengikat rambut dalam keadaan basah karena dapat menyebabkan rambut tegang dan munculnya ketombe.

5. Rutin potong rambut
Rutin memotong rambut tentu sudah menjadi salah satu cara mengatasi ujung rambut bercabang dan kering. Meski tidak ada orang yang dapat melihat rambut Anda, jangan mengabaikan kesehatan rambut.

Usahakan untuk tetap memotongnya secara teratur sebagai cara merawat rambut wanita berhijab agar tetap tumbuh dengan sehat.

6. Pilih bahan jilbab yang baik untuk kulit
Wajib bagi setiap wanita memahami bahan kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit agar rambut bisa ‘bernapas’.

Bila memungkinkan, pilih jilbab dengan serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun. Bahan katun akan memberikan lebih banyak udara ke kulit kepala, sekaligus menjaga rambut tetap tertutup.

Bagi penyuka kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf agar rambut terlindungi dari risiko antar kulit kepala dan bahan kain. Ibarat menggunakan topi yang terlalu kencang, gesekan antara kulit kepala dan bahan kain dapat menurunkan aliran darah ke folikel rambut.

Hal ini nantinya menyebabkan rambut stres dan akhirnya rontok. Kerontokan rambut ini mungkin awalnya bersifat sementara, tetapi bisa menjadi permanen seiring dengan berjalannya waktu.

Semoga Bermanfaat 😊
- Salam Sehat Bersama Reza Herbal Indonesia -