Pengertian Penyakit Pilek Menahun
Pilek adalah kondisi terdapatnya lendir atau cairan berlebih di dalam hidung. Lendir atau ingus dapat berbentuk kental, encer, bening, atau berwarna keruh, tergantung penyebab di baliknya. Terkadang, lendir juga dapat turun menuju tenggorokan.
Produksi lendir sebenarnya merupakan hal yang normal pada tubuh. Fungsi lendir adalah memastikan agar saluran pernapasan tetap lembap, sehingga Anda dapat bernapas dengan lancar. Selain itu, lendir juga mengandung antibodi yang dapat membantu membunuh bakteri.
Namun, kondisi-kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan tubuh memproduksi lendir secara berlebihan, misalnya saat tubuh terpapar debu, alergen (pemicu alergi), udara dingin, atau virus.
Meski bukan masalah kesehatan serius, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas karena gejalanya cukup mengganggu. Pilek dapat menyebabkan sulit bernapas karena hidung berair atau tersumbat ingus, bersin-bersin, batuk, dan badan lemas.
Penyebab Penyakit Pilek Menahun
Pilek disebabkan virus yang menyebar lewat udara. Penyakit ini sangat mudah menular. Anda bisa saja tertular dari orang yang sedang batuk atau pilek lewat bersin ataupun saat sedang berbicara.
Anda dapat menghirup virus secara langsung atau melalui benda-benda yang sebelumnya sudah disentuh oleh orang yang sedang pilek. Perlu diketahui bahwa orang yang terinfeksi virus penyebab pilek, baru akan mulai merasakan gejala setelah 5 hari. Hal tersebut akan bertahan dan berubah menjadi penyebar virus hingga 10 hari setelah terinfeksi.
Anda berisiko lebih tinggi untuk terserang pilek bila berada dalam kondisi seperti berikut:
- Kelelahan (kurang istirahat menurunkan sistem imun)
- Berada pada lingkungan yang padat
- Menjalani pola hidup yang kurang bersih
- Dalam terapi yang mengakibatkan sistem imun turun
- Memiliki riwayat alergi dalam keluarga
- Infeksi
- Alergi
- Paparan udara dingin atau kering
- Konsumsi makanan pedas
- Ketidakseimbangan hormon
Gejala Penyakit Pilek Menahun
Tanda-tanda dan gejala paling jelas dari pilek adalah hidung tersumbat, menghasilkan lendir lebih banyak, dan bersin.
Banyak orang yang merasakan gejala hidung meler atau tersumbat. Ini biasanya tergantung pada penyebab yang pilek itu sendiri.
Beberapa orang bisa mengalami hidung tersumbat saat pilek karena pembuluh darah dalam hidung melebar. Akibatnya, jaringan di dalam hidung membengkak. Sementara itu, beberapa lainnya mengalami hidung meler terus-terusan dikarenakan produksi ingus atau lendir yang berlebih.
- Nyeri kepala.
- Berkurangnya daya penciuman dan pengecapan.
- Nyeri menelan.
- Gatal pada tenggorokan.
- Nyeri pada wajah.
- Mata berair.
- Nyeri telinga.
- Nyeri otot dan sendi.
- Nafsu makan menurun.
- Rasa lemas pada tubuh.
Cara Mencegah Pilek Menahun
Pilek dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh dan menghindari zat pemicu alergi, antara lain dengan melakukan beberapa langkah berikut:
- Mencuci tangan secara rutin agar terhindar dari kuman
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit pilek atau demam
- Menggunakan tisu saat mengeluarkan lendir dari hidung dan mencuci tangan setelahnya
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga untuk memperkuat daya tahan tubuh
- Mengenakan masker untuk menghindari zat yang dapat memicu alergi, seperti debu atau serbuk sari
- Berhenti merokok untuk mencegah iritasi dan radang pada rongga hidung
- Membersihkan perabotan, gagang pintu, pegangan tangga, dan alat-alat lain yang sering disentuh di rumah, menggunakan larutan disinfektan
- Rutin mendapatkan vaksin flu setiap tahun
Makanan Yang Harus Dihindari
- Makanan Berminyak
Makanan berminyak dan berlemak dapat menghambat pencernaan. Ketika seseorang melawan gejala pilek dan nafsu makan turun, makanan berminyak akan membuat gejala lebih buruk. Hindari makanan yang digoreng, berminyak dan bersantan karena mereka lebih sulit dicerna pada sistem pencernaan.
- Susu dan produk olahannya
Susu, khususnya susu full-fat dapat merangsang produksi lendir berlebih. Meskipun tidak benar-benar meningkatkan produksi lendir, ada bukti bahwa susu membuat dahak terasa lebih tebal dan lebih menjengkelkan. Sebuah studi 2019 menemukan bahwa diet bebas susu memang dapat mengurangi lendir.
Olahan susu seperti keju juga tinggi lemak yang tidak baik bagi kekebalan tubuh. Susu penuh lemak, seperti kebanyakan pilihan keju, ada dalam daftar makanannya yang memicu peradangan setelah dikonsumsi.
- Makanan dan minuman berkafein
Saat flu suhu tubuh bisa meningkat dan menyebabkan demam. Tubuh juga bisa berkeringat yang menyebabkan dehidrasi. Makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda dapat membuat lebih dehidrasi. Kafein memiliki sifat diuretik yang membuat cairan tubuh mudah untuk keluar.
Dikombinasikan dengan gejala muntah dan diare, kafein hanya akan membuat dehidrasi bertambah buruk. Minuman berkafein juga biasanya ditambah dengan gula. Minuman yang mengandung gula tinggi bisa menyebabkan peradangan membuat lebih sulit untuk melawan infeksi.
- Makanan manis
Asupan gula yang tinggi dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Peningkatan kadar gula berpotensi menghambat kerja sel darah putih yang melawan infeksi. Ditambah lagi, gula meningkatkan jumlah penanda peradangan yang disebut sitokin, yang dapat membuat peradangan dalam tubuh.
Makanan manis dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan dan perut. Cobalah untuk mengurangi makanan dan minuman manis selama flu menyerang.
- Makanan pedas
Makanan pedas sebenarnya dapat membantu membersihkan saluran hidung berkat kandungan capsaicin di dalamnya. Tetapi jika Anda mengalami sakit perut kaarena flu, makanan pedas dapat menyebabkan masalah perut. Ini bisa membuat gejala flu makin parah.
Capsaicin dalam cabai juga bisa memicu iritasi pada saluran hidung, menyebabkan produksi lendir yang lebih besar. Makanan pedas bisa mengiritasi tenggorokan dan pencernaan.
Kami berikan Rekomendasi Pengobatan Herbal Alami Dengan Harga Terjangkau
IDR Madu Hitam Solusi Mengatasi Masalah Pilek Menahun yang dapat memberikan kesembuhan total, Biidznillah…
Tentunya atas seizin Allah 😊
Konsultasi Sekarang Disini
idr madu hitam
madu hitam
obat pilek menahun
pilek menahun
gejala pilek menahun
penyebab pilek menahun
ciri pilek menahun
tanda pilek menahun
pengobatan pilek menahun
cara mengobati pilek menahun
cara mengatasi pilek menahun