rhisehat.com –Psikopat (psychopath), atau sering disebut dengan psycho, adalah gangguan mental yang ditandai dengan kurangnya empati dan kontrol perilaku yang impulsif (buruk). Sikap ini mengakibatkan penderitanya memiliki perilaku antisosial, serta cenderung melanggar aturan dan melakukan tindak kriminal, termasuk kekerasan.
Menurut para ahli psikologi, psikopat sebenarnya adalah bagian dari gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder/APD). Beberapa ahli menyebut, psycho dan APD memiliki pengertian yang sama, tetapi sebagian lainnya menilai psikopat merupakan bentuk dari APD yang parah.
Penyebab
Hingga saat ini, penyebab dari psikopat belum diketahui pasti. Namun, beberapa faktor disebut berperan dalam menimbulkan kondisi ini pada seseorang, meski hal tersebut juga masih diperdebatkan. Berikut adalah faktor-faktor yang mungkin menyebabkan seseorang menjadi psycho:
– Perubahan fungsi otak
– Genetik
– Trauma
Selain penyebab di atas, beberapa faktor disebut dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi psikopat. Faktor-faktor risiko ini umumnya sama dengan gangguan kepribadian antisosial, karena dua istilah tersebut memang tidak bisa dipisahkan. Berikut adalah beberapa faktor risiko dari psycho:
– Memiliki gangguan perilaku anak (conduct disorder).
– Anggota keluarga dengan gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian lain, atau gangguan kesehatan mental lainnya.
– Trauma masa kecil, seperti ditelantarkan atau dilecehkan.
– Berada di lingkungan keluarga yang tidak stabil, penuh kekerasan, atau kesulitan saat masih anak-anak.
Ciri Ciri
Ciri utama dari orang yang memiliki gangguan kepribadian psikopat atau anti-sosial adalah kecenderungannya untuk melanggar peraturan. Orang tersebut biasanya sangat kesulitan untuk menaati peraturan. Selain itu, seorang psikopat biasanya memiliki tanda berikut:
– Kesulitan atau tidak mampu menunjukkan rasa sayang dan kebaikan pada orang lain
– Sering berurusan dengan hukum karena melakukan tindakan kriminal
– Tidak mampu berada dalam relasi jangka panjang
– Mudah melakukan kekerasan pada keluarga dan orang terdekat
– Tidak memedulikan perasaan orang lain
– Mengintimidasi orang lain
– Sering melakukan hal yang manipulatif agar keinginannya terpenuhi
– Mudah berbohong
– Mudah marah pada hal sepele
– Melakukan tindakan berbahaya tanpa memikirkan risikonya dengan matang
Meskipun karakter dan perilakunya terkesan buruk dan sulit diterima, psikopat biasanya nyaman dengan dirinya sendiri serta tidak merasa butuh pertolongan.
Pencegahan Psikopat
Hingga saat ini belum ada hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan psikopat. Namun demikian, setiap keluarga idealnya bisa menciptakan suasana yang penuh kasih sayang, jauh dari kekerasan, dan menumbuhkan kondisi yang baik untuk kesehatan mental saat membesarkan anak.
Hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko seseorang, baik yang menyimpan faktor genetik ataupun tidak, menjadi psikopat di masa mendatang.
Aldokter. Accessed on 2022. Diseases & Conditions. psychopath.
Hallosehat. Accessed on 2022. Diseases & Conditions. psychopath.
Klikdokter. Accessed on 2022. Diseases & Conditions. psychopath.