Pengertian Radang Tenggorokan
rhisehat.com Radang tenggorokan adalah suatu peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi. Infeksi ini umumnya bersifat akut dan menyerang saluran tenggorokan. Saat mengalami kondisi ini, biasanya penderita akan merasa sakit di bagian tenggorokan hingga susah menelan.
Radang atau disebut juga faringitis streptokokus merupakan infeksi menular yang dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderitanya. Kontak bisa terjadi lewat aktivitas yang melibatkan lendir atau air liur.
Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan adalah infeksi bakteri, infeksi virus, atau reaksi alergi tubuh terhadap alergen. Namun pada umumnya penyebab radang tenggorokan ini disebabkan oleh bakteri, berikut jenis bakteri penyebab radang tenggorokan:
- Streptokokus grup A
- N. gonorrhoeae
- C. diphtheria
- H. influenza juga dapat memicu radang tenggorokan
Selain itu, radang tenggorokan juga dapat dipicu, akibat penyakit lambung, yang menyebabkan naiknya zat asam hingga mencapai kerongkongan.
Gejala Radang Tenggorokan
Gejala radang tenggorokan bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus cenderung memunculkan gejala yang lebih ringan dibandingkan infeksi bakteri.
Beberapa virus penyebab radang tenggorokan di antaranya adalah influenza, rhinovirus, adenovirus, parainfluenza, dan virus Corona. Virus cacar air atau mononukleosis (penyebab demam kelenjar) juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.
- Produksi Bau Badan Diatur Bakteri Menjadi Bau
- Kelenjar Keringat Terbanyak dan Terbesar Berada di Ketiak
- Produksi Bau Badan Diatur Bakteri Menjadi Bau
- Kelenjar Keringat Berkurang dengan Adanya Produksi Keringat
- Bau Badan Akan Berubah Sesuai Kondisi Tubuh
- Rambut Dapat Meningkatkan Bau Badan.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan
- Hindari asap rokok
Hindari merokok dan asap rokok karena dapat mengiritasi tenggorokan dan membuatnya meradang. Merokok juga dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker seperti kanker mulut, tenggorokan, laring (kotak suara) serta kanker paru-paru.
- Rajin mencuci tangan
Upayakan untuk rajin mencuci tangan apalagi setelah menggunakan fasilitas umum. Bakteri dan virus dapat bersarang dimana saja seperti gagang pintu, tombol lift, mesin ATM, dan ponsel. Tanpa disadari, tangan yang kotor tersebut kemudian menyentuh hidung dan wajah sehingga menimbulkan penyakit.
Jika sedang dalam perjalanan atau di transportasi umum, Anda bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70%., seperti hand sanitizer dari Lifebuoy. Selain hand sanitizer, Lifebuoy juga memiliki produk hand wash Lifebuoy Mild Care, Lifebuoy Cool Fresh, dan Lifebuoy Kitchen Fresh.
- Hindari makanan pemicu radang tenggorokan
Hindari makanan yang dapat memicu radang tenggorokan, di antaranya makanan berminyak seperti gorengan, makanan pedas, makanan asam, serta makanan yang bertekstur keras. Gorengan mengandung minyak berlebih yang juga meningkatkan penyakit kolesterol, obesitas, dan hipertensi. Pilihlah makanan sehat yang mudah ditelan dan empuk seperti sup, telur rebus, ubi kukus, kentang yang dihaluskan, atau sereal.
- Tingkatkan imunitas tubuh
Anda pun dapat mencegah terjadinya radang tenggorokan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Misalnya dengan melakukan aktivitas olahraga seperti bersepeda, main basket, dan senam lantai.
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar
Lingkungan yang kotor adalah habitat bagi berbagai macam kuman penyebab penyakit. Karena itu, jagalah kebersihan lingkungan sekitar Anda seperti rumah dan meja kerja dengan rutin membersihkannya. Jika rutin dibersihkan, debu-debu yang menempel pada perabot pun akan berkurang.
Pantangan Makanan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bau badan, salah satunya dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman pemicunya. Makanan seperti bawang, daging kambing, daging sapi, dan makanan pedas merupakan beberapa pemicu bau badan. Selain itu, minuman berkafein juga bisa memicu timbulnya bau badan. Hal ini karena kafein bisa merangsang tubuh untuk memproduksi keringat lebih banyak. Keringat berlebih itulah yang membuat tubuh akhirnya menjadi tempat perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Oleh karena itu, Kamu perlu membatasi konsumsi bahan-bahan tersebut untuk menghilangkan bau badan.