Pengertian Penyait Raja Singa
rhisehat.com Raja Singa (kadang dieja sipilis) merupakan penyakit/infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, serta sistem saraf.
Penyakit ini disebut juga dengan raja singa.
Sipilis biasanya dimulai dengan luka yang tidak menyakitkan pada alat kelamin, dubur, atau mulut.
Raja Singa atau penyakit sipelis menular dari orang ke orang lewat kontak kulit atau selaput lendir (mukosa) dengan luka.
Setelah infeksi awal, bakteri penyebab penyakit raja singa ini dapat menetap dan tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade sampai akhirnya aktif kembali.
Jika terdeteksi lebih awal, penyakit raja singa akan lebih mudah disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen.
Namun, raja singa yang tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung.
Kondisi ini tentu dapat mengancam jiwa.
Tak hanya dari kontak orang ke orang, penyakit raja singa juga dapat menular dari ibu hamil yang terinfeksi ke janin di dalam kandungan.
Penyebab Penyakit Raja Singa
Raja Singa disebabkan oleh infeksi bakteri, yang menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita sifilis. Meski demikian, bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui melalui kontak fisik dengan luka yang ada di penderita. Melihat penularannya, sifilis rentan tertular pada seseorang yang sering bergonta-ganti pasangan seksual.
Gejala Penyakit Raja Singa
Gejala sipilis tidak selalu terlihat dan dapat menjadi dorman atau tidak aktif. Saat sifilis menjadi dorman, penderita sebenarnya tetap terinfeksi penyakit ini.
Sifilis membutuhkan obat dari dokter karena tidak dapat hilang dengan sendirinya. Obat sifilis hanya bisa didapatkan dari resep dokter.
Sifilis biasanya dapat diketahui setelah pemeriksaan darah, tetapi hal itu tidak berarti Anda tidak dapat mendeteksi gejala sipilis. Deteksi dini terhadap sifilis sangat penting bagi penderita dan orang-orang sekitarnya.
Awalnya sifilis mungkin tidak mengganggu tetapi jika tidak cepat diobati, penyakit menular seksual ini dapat menjadi lebih parah dan dapat menyerang organ-organ vital seperti, jantung, otak, hati, dan sebagainya. Gejala sipilis terbagi menjadi empat tahapan, yaitu:
- Gejala Sipilis Primer
- Gejala Sipilis Laten
- Gejala Sipilis Tersier
- Gejala Sipilis Sekunder
- Luka yang menyerupai kutil di mulut, dubur, dan alat kelamin
- Ruam yang tidak gatal, bertekstur kasar, berwarna merah atau merah-coklat yang muncul dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki
- Nyeri otot
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Rambut rontok merata
- Sakit kepala
- Penurunan berat badan tiba-tiba tanpa alasan
- Kelelahan
Cara Mencegah Penyakit Raja Singa
Penularan sifilis dapat dicegah dengan perilaku seks yang aman, yaitu setia pada 1 pasangan seksual atau menggunakan kondom. Selain itu, pemeriksaan atau skrining terhadap penyakit sifilis atau sipilis ini juga perlu dilakukan secara rutin pada orang-orang yang memiliki faktor risiko tinggi mengalami penyakit ini.
- Menghindari alkohol
- Hindari obat-obat terlarang.
- Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual.
- Berhenti untuk melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
Secara terbuka mendiskusikan riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan.