Risiko Kesehatan Yang Terjadi Akibat Kesepian
Banyak penelitian mengatakan, hal yang paling berbahaya pada manusia adalah obesitas. Namun ternyata masih ada hal yang lebih membahayakan dari obesitas, yaitu kesepian.
kesepian adalah ketika seseorang secara emosional merasa terputus dari orang lain.
Rasa kesepian tidak dihitung dari jumlah orang yang ada di sekitar kita. Semakin banyak orang di sekeliling kita, bukan berarti kesepian tak bisa menghampiri. Melainkan, kesepian merupakan perasaan yang muncul dari kurangnya koneksi atau hubungan dengan orang lain.
Orang yang kesepian biasanya mendambakan kehadiran seseorang yang tulus mengasihinya. Perasaan kesepian bisa menjadi begitu kuat hingga terasa menyakitkan. Mereka cenderung merasa kosong dan berpikir jika tidak ada orang yang peduli padanya.
Kesepian juga bukan hanya sekadar rasa biasa. Sebuah studi mengatakan, kesepian kronis dapat berdampak buruk bagi kesehatan psikis maupun fisik.
Kesepian memang merupakan hal yang wajar. Namun ketika perasaan ini dirasakan terus menerus dapat menjadi masalah mental yang kronis. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi tersebut bisa berujung pada peningkatan risiko berbagai penyakit.
Berikut ini beberapa penyakit yang timbul akibat merasa kesepian:
1. Depresi
Meskipun kesepian berbeda dengan depresi, kesepian dikaitkan dengan gejala depresi. Penelitian menyebutkan bahwa orang kesepian lebih sering mengalami depresi. Rasa sepi yang dirasakan akan membuat seseorang merasa sedih. Apabila kesedihan ini terus menerus, kemungkinan stres bisa berujung depresi. Perasaan kesepian memicu aktifnya hormon otak yang berkaitan dengan stres, seperti kortisol.
2. Penyakit Jantung
Kesepian juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami masalah kardiovaskular.
Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard tahun 2012 silam, orang dewasa yang merasa kesepian memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 24 persen. Interaksi sosial yang jarang terjadi akan membuat gampang terkena stres. Kondisi ini membuat risiko penyakit jantung semakin besar. Kolesterol juga akan ikut menumpuk pada organ hati akibat hormon yang ditimbulkan stres. Apalagi jika mereka cenderung pasif dan kurang berminat melakukan olahraga, bahaya serangan jantung akan semakin menghantui.
3. Penurunan sistem imun
Penelitian yang dilakukan Ohio State University tahun 2013 silam memperlihatkan bahwa seseorang yang kesepian cenderung memiliki sistem imunitas tubuh yang lebih lemah. Akibatnya, imun tubuh tidak bisa melawan patogen secara optimal ketika stres. Mereka akan lebih rentan mengalami peradangan yang terkait penyakit kronis.
4. Diabetes Tipe 2
Penelitian menemukan bahwa kesepian secara signifikan meningkatkan peluang seseorang untuk mengembangkan tipe 2 terlepas dari faktor risiko lain seperti aktivitas fisik atau tingkat BMI mereka.
5. Demensia
Kesepian dapat menimbulkan tantangan unik bagi para orang lanjut usia, hal ini karena faktor seperti hidup sendiri atau kehilangan keluarga dan teman menaikkan risiko kesepian. CDC menyebut bahwa kesepian dan isolasi sosial meningkatkan risiko demensia dan penurunan kognitig hingga 50 persen.
6. Meningkatkan Risiko Kematian
Kesepian yang terus-meneruss akan berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan mampu mempercepat kematian. Hal ini disebabkan karena penurunan sistem imun, munculnya penyakit jantung sehingga bukan tidak mungkin kondisi kamu akan terus menurun. Berbagai riset juga telah membuktikan hal ini, dan hasilnya menyatakan bahwa risiko kematian akan meningkat sebesar 30 persen.