Segudang Manfaat Daun Kumis Kucing
Tanaman yang memiliki nama latin Orthosiphon Aristatus ini banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara. Karena bentuknya yang mirip helai kumis kucing, tanaman ini juga dikenal sebagai cat whiskers atau java plant. Selain sebagai tanaman hias, tanaman yang memiliki bentuk bunga berwarna putih hingga keunguan ini dipercaya memiliki beragam manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Maka tak heran apabila sejak dulu tanaman ini telah dikenal sebagai obat herbal bagi masyarakat Indonesia.
Kumis kucing memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang baik untuk tubuh. Khasiat tersebut berasal dari kandungan senyawa alami, meliputi flavonoid, fenolik, triterpenoid, sinensetin, tanin, dan sebagainya.
Kumis kucing juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, di antaranya untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, membantu mengatasi masalah pernapasan, mengatasi encok dan rematik, menurunkan berat badan, mencegah pertumbuhan jamur, hingga menghancurkan batu ginjal.
Berikut manfaat daun kumis kucing bagi kesehatan:
1. Mengatasi encok dan rematik
Kumis kucing mengandung enzim flavonoid yang dipercaya mampu mengatasi encok.
Kumis kucing juga dipercaya dapat bermanfaat sebagai obat rematik alami, terutama pada penderita rheumatoid arthritis (RA).
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi pada kumis kucing diketahui mampu menurunkan reaksi autoimun pada RA. Selain itu, senyawa-senyawa ini juga diketahui dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan akut dan kronis berkat efek antiradangnya.
2. Menurunkan tekanan darah
Kandungan sinensetin di dalam kumis kucing berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuat sehingga membantu untuk menurunkan tekanan darah. Khasiat ini akan membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urin. Dengan meningkatnya pengeluaran cairan dan natrium dari tubuh, tekanan dalam pembuluh darah juga bisa berkurang. Oleh karena itu, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat alami bagi penderita hipertensi.
3. Menurunkan kadar gula darah
kumis kucing juga diketahui mampu membantu menurunkan kadar gula darah. Dikarenakan kumis kucing mempunyai khasiat antidiabetes sehingga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh sebab itu, kumis kucing dipercaya dapat menjadi obat alami untuk mencegah serta mengobati diabetes.
4. Membantu mengatasi masalah pernapasan
Manfaat kumis kucing juga sangat baik untuk mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Biasanya ramuan obat daun kumis kucing dicampur dengan ramuan obat herbal lainnya agar lebih maksimal dalam mengobati masalah pernapasan. Cara mengolah daun kumis kucing untuk meredakan batuk adalah dengan menyiapkan 15-20 gram ditambah dengan 1 gelas air. Rebus dan airnya diminum 3 kali sehari, dosisnya adalah satu gelas.
5. Membantu menurunkan berat badan
Kumis kucing dikenal karena sifat pembersihannya. Tidak hanya bertindak sebagai detoks alami bagi tubuh yang membantu menghilangkan racun dan kelebihan air, tetapi juga membantu penurunan berat badan.
6. Mencegah pertumbuhan jamur
Tumbuhan kumis kucing diketahui juga mampu membantu mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di tubuh. Hal ini karena adanya kandungan senyawa di dalam kumis kucing.
7. Menghancurkan batu ginjal
Selanjutnya manfaat tumbuhan kumis kucing untuk kesehatan juga bisa menghancurkan batu ginjal. Di Pulau Jawa, teh herbal yang mengandung daun kumis kucing telah banyak dipakai sebagai obat untuk penghancur ginjal. Akan tetapi, batu ginjal yang dapat diatasi dengan daun kumis kucing hanyalah yang berukuran kurang dari 5 cm.
8. Mengobati asam urat
Kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang tinggi di duga sebagai obat asam urat alami. Senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko serangan asam urat.