Sering Mendengarkan Musik Menggunakan Headset? Begini Dampak Buruk Yang Ditimbulkan
rhisehat.com- Pada zaman ini, penggunaan alat elektronik tentu sudah menjadi bagian dari kebutuhan, termasuk headset.
Penggunaan headset untuk mendengarkan musik ataupun menonton jelas lebih disenangi banyak orang karena lebih nyaman dan juga tiak menimbulkan suara yang dapat mengganggu oranglain. Namun siapa sangka, penggunaan headset secara terus-menerus bisa berdampak buruk pada kesehatan telinga. Hal ini karena volume suara yang terlalu keras dan terus menerus akan merusak sel-sel saraf pendengaran. Dan jika sel saraf pendengaran rusak, telinga akan kesulitan bahkaan tidak bisa menghantarkan rangsang suara menuju otak dan membuat anda sulit mendengarkan suara.
Menurut data World Health Organization (WHO), terdapat lebih dari 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran (tuli) karena hal ini. Dokter telah menganjurkan untuk penggunaan headphone yang aman dengan metode 60-60, yang berarti 60% volume setiap 60 menit mendengarkan tidak berbahaya. Saat kita melanggar aturan ini, kita mungkin mengalami perasaan berputar, mual, dan bahkan mungkin menderita gangguan tidur. Ini hanya beberapa efek yang mungkin ditimbulkan headphone pada tubuh kita jika kita menggunakannya terlalu lama dan terlalu sering.
Dampak Buruk Penggunaan Headset Pada Kesehatan
1. Tinnitus
Tinnitus adalah kondisi ketika telinga merasakan berdengung dalam waktu yang lama ataupun dalam waktu singkat. Kondisi ini dikarenakan getaran yang disebabkan oleh musik yang terlalu kencang akan merusak sel-sel rambut koklea dan kemudian membuat suara berdengung.
Hal ini biasanya dikarenakan kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih.
2. Sebabkan Vertigo
Vertigo merupakan pusing dengan sensasi berputar serta menyebabkan kehilangan keseimbangan. Hal itu dapat terjadi ketika telinga kita tersumbat oleh headphone pengisolasi suara. Faktor tambahan yang mungkin menyebabkan sensasi berputar adalah mendengarkan musik dengan volume tertinggi.
Saat memasukkan benda-benda kecil ini ke telinga, kita merangsang saraf telinga bagian dalam dan menciptakan tekanan yang tidak wajar di dalamnya.
3. Cedera Vokal
Penggunaan headset yang tidak benar dapat menyebabkan ketegangan vokal, terutama jika orang yang menggunakan headset berbicara sepanjang hari kerja. Maka dari itu apabila headset memiliki mikrofon yang dapat disesuaikan, pastikan diposisikan sedemikian rupa. Sehingga dapat menangkap sinyal yang jelas dari suaramu, jadi kamu tak perlu bersusah payah berbicara bahkan hingga berteriak.
4. Dampak Buruk Pada Otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset dapat menyebabkan bahaya serius bagi otak. Hal itu karena telinga bagian dalam terhubung langsung dengan otak.
Efek awalnya muncul sakit kepala. Dampaknya berakibat juga dengan infeksi telinga bagian dalam, secara langsung memengaruhi otak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
5. Hiperakusis
Situs Columbia Asia Hospital India menyebutkan bahwa 50% orang yang menderita tinnitus cenderung mengembangkan kepekaan tinggi terhadap suara di lingkungan yang normal. Kondisi ini disebut dengan hiperakusis.
6. Gangguan Kardiovaskular
WHO juga mencatat bahwa ada bahaya lain yang mungkin didapat oleh mereka yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik dengan headset. Musik yang terlalu keras akan membuat seseorang sulit berkonsentrasi, sakit kepala, sulit tidur. Selain itu, paparan suara yang terlalu keras dan lama juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan kerja jantung.
7. Infeksi Telinga
Bahaya lain yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian headset adalah infeksi telinga. Ini karena headset yang ditempatkan langsung ke dalam liang telinga menghalangi aliran udara.
Di samping infeksi telinga, pemakaian headset juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Kuman ini mungkin tertinggal di headset dan akan menginfeksi penggunanya.
Risiko tersebut semakin parah ketika Anda meminjamkan headset Anda ke orang lain.
Tips Menggunakan Headset Dengan Aman
Bukan berarti menggunakan headset itu dilarang, karena tidak bisa dipungkiri bahwa headset juga membantu di beberapa kondisi. Namun anda harus memperhatikan beberapa hal agar penggunaan headset tidak menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan. Berikut tips nya:
- Hanya menggunakan kurang dari 60% volume maksimal
- Mendengarkan musik dengan headset tidak lebih dari 60 menit
- Berikan waktu istirahat setelah menggunakan headset selama 60 menit
- Memilih perangkat bertipe headphone dan sebisa mungkin kurangi penggunaan tipe earbuds.
- Bersihkan headset secara berkala