Rasa Ngantuk

Mengantuk dapat menyebabkan konsentrasi menurun, kewaspadaan berkurang, dan tak jarang, membuat kita mudah lupa. Tentu ini akan berdampak pada aktivitas dan produktivitas saat bekerja atau di sekolah.

Kenapa sering mengantuk padahal sudah cukup tidur?
Penyebab kamu mengantuk terus padahal sudah cukup tidur bisa berasal dari masalah kesehatan fisik dan mental. Dilansir dari Bustle, berikut beberapa alasannya:

Mager atau kurang gerak
Banyak orang beranggapan, tubuh yang aktif bergerak jadi mudah lelah dan bikin mengantuk. Namun, anggapan tersebut kurang tepat. Justru, kebiasaan malas bergerak (mager) dan kurang gerak dapat menyebabkan tubuh tidak berenergi dan sering mengantuk.

Kekurangan cairan
Ketika kamu sering mengantuk, coba cek lagi kapan terakhir kali minum air putih dan warna urine yang keluar saat buang air kecil. Jika warnanya sudah menguning, tandanya kamu kekurangan cairan atau dehidrasi.

Kondisi ini bisa menyebabkan sering mengantuk karena saat tubuh dehidrasi volume darah bakal berkurang, jantung perlu bekerja ekstra keras, dan tanpa sadar energi terkuras.

Main gawai sebelum tidur
Kebiasaan bermain gawai sebelum tidur juga bisa menurunkan kualitas tidur dan membuat kamu sering mengantuk padahal sudah cukup tidur.

Kondisi ini dipengaruhi paparan cahaya biru dari layar gawai yang tanpa disadari bisa merangsang hormon untuk tetap terjaga, sehingga tidur jadi kurang lelap di malam hari.

Melewatkan sarapan
Kebiasaan tidak sarapan ternyata bisa membuat kamu sering mengantuk di siang hari, sekaligus memicu susah tidur di malam hari. Hal ini disebabkan ritme sirkadian yang bertugas mengontrol jam biologis tubuh terganggu pola makan yang tidak teratur.

Kekurangan nutrisi tertentu
Kekurangan nutrisi zat besi, magnesium, dan vitamin B bisa menurunkan kualitas tidur, sehingga kamu bisa sering mengantuk di siang hari.

Setiap nutrisi sebenarnya penting, tapi pertimbangkan untuk mencukupi zat gizi di atas agar tubuh tidak mengantuk terus-menerus.

Jam biologis tubuh yang terganggu
Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh yang berantakan bisa menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup.

Jam biologis sendiri adalah jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh manusia secara alami. Jika jam biologis tubuh terganggu, Anda mungkin akan sering mengantuk pada waktu yang tidak tepat.

Kondisi ini bisa jadi akibat perubahan jadwal bekerja yang mengharuskan Anda bekerja pada malam hari. Hal ini tentu saja mengganggu jam biologis, sehingga tubuh yang masih belum beradaptasi akan merasa kebingungan dengan kapan Anda mulai tidur dan bangun.

Sleep apnea
Sleep apnea merupakan kondisi gangguan tidur yang ditandai dengan terinterupsinya pernapasan selama berulang kali ketika tidur.

Interupsi pernapasan yang terjadi menyebabkan penderita mengalami henti napas selama beberapa kali ketika tidur.

Kondisi tersebut menyebabkan penderitanya memiliki tidur yang kurang berkualitas. Akibatnya, penderita akan kerap merasa mengantuk pada siang hari.

Cara agar tidak mengantuk terus-menerus di siang hari Untuk meningkatkan kualitas istirahat di malam hari, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak mengantuk terus-menerus di siang hari, antara lain:

• Coba bangun kebiasaan aktif bergerak. Hindari terlalu banyak duduk dan rebahan. Pastikan juga untuk olahraga setidaknya seminggu dua kali
• Pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari. Hindari minuman yang mengandung gula dan tinggi kadar kafeinnya
• Jika ingin minum kopi atau asupan berkafein lainnya, konsumsi maksimal di sore hari atau berikan jeda minimal enam jam dari jadwal tidur malam
• Hindari bermain telepon pintar atau gawai lainnya sejam sebelum tidur. Bangun rutinitas minim paparan cahaya seperti latihan pernapasan dalam, mandi air hangat, atau membaca buku sebelum tidur
• Jangan pernah melewatkan sarapan. Selain itu, usahakan untuk disiplin makan di jam yang sama setiap hari
• Pastikan kamu menjalankan pola makan bergizi lengkap dan seimbang agar semua kebutuhan nutrisi terpenuhi
• Kelola stres dengan menjaga pikiran tetap rileks. Kamu bisa berlatih meditasi, ikut kelas yoga, meluangkan waktu untuk mengerjakan hobi, dll.
• Kontrol dan obati penyakit kronis yang bisa menurunkan kualitas tidur