Sudah Tahu Cuka Apel? Ternyata Sangat Bermanfaat Bagi Tubuh Lho...
Cuka apel adalah cairan yang terbuat dari bahan dasar apel yang difermentasi. Cuka apel dibuat dengan melumatkan buah apel dan memeras sarinya. Kemudian ditambahkan dengan bakteri dan ragi yang kemudian terjadi poses fermentasi.
Pada proses fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat.
Meski kandungan vitamin dan mineralnya tidak banyak, kandungan cuka apel berupa antioksidan, asam amino, dan potasium, nyatanya sangat berguna bagi tubuh. Lalu apasaja manfaat cuka apel bagi tubuh? Simak selengkapnya.
1. Menurunkan Berat Badan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga embantu seseorang untuk makan lebih sedikit kalori. Dengan demikian, timbunan lemak di perut akan lebih cepat hilang dengan mengonsumsi cuka apel.
Selain itu, cuka apel juga mengandung asam asetat yang dapat meningkatkan enzim AMPK. Enzim ini mampu mempercepat metbolisme dan pembakaran lemak tubuh.
2. Mengatasi Berbagai Masalah Pada Wajah
Sebenarnya sampai saat ini masih ada pro kontra tentang khasiat cuka apel untuk wajah. Namun sejauh ini banyak yang sudah membuktikan bahwa cuka apel sangat bermanfaat untuk berbagai masalah wajah diantaranya adalah jerawat. Ini karena kandungan AHA yang ada didalamnya dipercaya mampu mengatasi masalah jerawat.
3. Mengatasi Diare
Proses fermentasi cuka apel menghasilkan pektin, yakni sejenis serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Pektin juga memadatkan tekstur feses sehingga baik bagi Anda yang sedang mengalami diare.
Selain itu, sebuah penelitian dalam jurnal Scientific Reports juga menunjukkan khasiat cuka apel dalam melawan bakteri. Cuka apel terbukti ampuh membunuh bakteri E. coli yang menjadi penyebab diare serta beberapa bakteri lainnya.
4. Mengatur Kadar Gula dalam Darah
Manfaat cuka apel yang paling dikenal oleh semua orang yaitu mengatur kadar gula dalam darah. Bagi pengidap diabetes, kadar gula dalam darah harus selalu diperhatikan. Ini karena cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terlebih ketika tubuh mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Cuka apel akan bekerja dengan memperlambat proses pelepasan gula dari makanan yang masuk ke dalam darah. Hal tersebut dapat mencegah kadar gula dalam darah melonjak secara tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi.
5. Mengatasi Masalah Eksim Pada Bayi
Melansir situs National Eczema, mencampurkan cuka apel dengan air yang cukup, bisa membantu menghasilkan toner yang aman untuk kulit bayi.
Manfaat cuka apel ini diketahui dapat menghilangkan eksim pada bayi.
Bila mengaplikasikan cairan ini ke tubuh, maka akan membantu mengurangi eksim, tanpa membuat kulit Si Kecil kering.
6. Mengatasi sembelit
Cuka apel dapat membatasi penyerapan karbohidrat dan pati dari makanan. Sebagian karbohidrat dan pati yang tidak terserap akhirnya bergerak menuju usus dan menjadi makanan bagi bakteri-bakteri usus yang bermanfaat.
Dengan memberi makan bakteri baik ini, Anda ikut menyuburkan populasinya sehingga pencernaan menjadi lebih sehat. Biasanya, khasiat ini akan lebih terasa apabila Anda menggunakan cuka apel yang belum mengalami proses penyaringan.
Kandungan Yang Membuat Cuka Apel Istimewa
Berbeda dengan bahan bakunya, cuka apel tidak lagi mengandung zat gizi makro yang terdapat dalam buah apel. Meski begitu, berikut kandungan gizi yang bisa Anda peroleh dari 100 mililiter (ml) cuka apel.
Energi: 21 kkal
- Karbohidrat: 0,93 gram
- Gula total: 0,4 gram
- Kalsium: 7 miligram
- Zat besi: 0,2 miligram
- Magnesium: 5 miligram
- Fosfor: 8 miligram
- Kalium: 73 miligram
- Natrium: 5 miligram
Selain berbagai zat gizi di atas, cuka apel juga mengandung berbagai mineral yaitu zinc (seng), tembaga, mangan, dan selenium dalam jumlah kecil. Sayangnya, produk ini tidak lagi mengandung vitamin seperti halnya buah apel.
Efek Samping Jika Menggunakan Cuka Apel Berlebihan
Seperti kata pepatah yang mengatakan, segala yang berlebihan itu tidak baik, meskipun cuka apel memiliki banyak manfaat namun jika menggunakannya secara berlebihan, tetap akan menimbulkan efek samping yang buruk. Seperti:
1. Gangguan pencernaan
2. Merusak lapisan enamel gigi
3. Hipoglikemia
4. Luka di tenggorokan