Tahi Lalat

Tahi Lalat

Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman terletak di atas permukaan kulit. Terbentuk dari sel penghasil zat warna atau pigmen kulit bernama melanosit yang berkelompok.
Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar. Tekstur permukaannya juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ada yang ditumbuhi bulu.
Kebanyakan kondisi ini tidak berbahaya. Akan tetapi, sebagian kecil  bisa berubah menjadi kanker kulit.

Penyebab
Disebabkan oleh berkumpulnya melanosit pada satu area di permukaan kulit. Melanosit adalah sel yang membentuk pigmen kulit. Sel tersebut seharusnya tersebar secara merata di seluruh permukaan kulit.
Saat melanosit berkumpul, pigmen yang dihasilkan sel ini juga berkumpul dan membentuk warna yang lebih gelap.
Munculnya  dikarenakan adanya pengelompokkan sel-sel penghasil zat warna kulit yang disebut melanosit. Zat yang tak menyebar itu akan membentuk pigmen untuk menutupi permukaan kulit.

Gejala 
Tahi lalat bukanlah suatu penyakit yang menimbulkan gejala tertentu. Memiliki karakteristik yang khas dari segi warna, tekstur, bentuk, dan ukuran. Berikut adalah karakteristiknya :

  • Warna
    Kebanyakan yang tumbuh berwarna cokelat dan hitam. Namun, ada juga beberapa warnanya menyerupai warna kulit, merah, merah muda, atau biru.
  • Bentuk
    Tahi lalat umumnya berbentuk bulat atau oval.
  • Tekstur
    Jika diraba, teksturnya dapat halus, rata, kasar, atau menonjol.
  • Ukuran
    Diameter normal tidak lebih dari 6 mm. Namun, tahi lalat yang tumbuh pada bayi baru lahir biasanya berukuran lebih besar dan dapat tersebar di wajah serta tubuh.
  • Lokasi
    Bisa terjadi di bagian mana pun di tubuh, termasuk ketiak, kulit kepala, kelopak mata, kulit di bawah kuku, hingga di sela-sela jari tangan atau kaki.

Faktor Risiko 
Sebagian besar tahi lalat bukanlah kondisi yang berbahaya. Banyak ahli menduga, seseorang yang memiliki banyak kondisi ini, maka bisa mewarisi kondisi tersebut pada keturunannya.

alodokter. Diakses pada 2022.
halodoc. Diakses pada 2022.