Tanda Warna Kotoran Telinga

Kotoran telinga atau serumen dalam istilah medis adalah sel kulit mati, rambut atau kotoran yang berada diluar saluran telinga. Sedikit menjijikan namun warna serumen yang berubah-ubah menandakan kesehatan telinga Anda. Namun, serumen memiliki fungsi untuk melumasi dan melindungi telinga dari bakteri dan serangga kecil masuk ke telinga.

Serumen terbentuk karena zat lilin yang dihasilkan oleh telinga selama berhari-hari bersamaan sel kulit mati. Zat lilin berfungsi untuk melindungi zat lilin penyebab infeksi masuk ke saluran telinga. Serumen akan keluar dengan sendirinya ketika sudah menumpuk di telinga, jadi tak perlu khawatir jika serumen keluar sendiri dari telinga.

Ketika serumen sudah menumpuk dan membuat telinga Anda merasa gatal dan ingin mengeluarkannya dengan berbagai alat seperti cottonbud, korek kuping plastik atau besi dan penyedot serumen. Namun, langkah seperti itu kurang baik dan dapat berakibat buruk pada telinga

Tekstur dan warna kotoran telinga
Umumnya warna kotoran telinga berwarna kuning kecokelatan juga lengket atau kuning ke abu-abuan juga kering

1. Warna kuning dan lunak
Tidak menjadi masalah ketika warna kotoan telinga berwarna kuning dan lunak, selama serumen tidak terlalu berair dan keluar dari saluran telinga. Itu adalah kotoran telinga baru. Namun jika serumen dengan jumlah banyak dan hampir menetes dari telinga, disertai gejala lain sehingga telinga tidak merasa nyaman, segeralah melakukan pemeriksaan karena itu kemungkinan disebabkan oleh infeksi telinga bagian tengah

2. Warna cokelat kehitaman dan kering
Serumen ini kemungkinan menunjukan kondisi yang tidak normal. Biasanya dikarenakan serumen sudah terlalu numpuk banyak, terganjal benda asing atau iritasi setelah menggunakan cottonbud

3. Warna kuning pucat dan kering
Warna kotoran ini berarti kotoran ditelinga sudah diproduki lama dan kering. Kotoran seperti ini dalam kondisi normal

4. Warna kuning atau cokelat disertai kemerahan
Warna seperti menandakan ada luka dalam telinga, yang biasanya diakibatkan karena gesesekan setelah telinga dibersihkan atau mengalami cedera di sekitar telinga. Hentikan membersihkan telinga sampai luka kering dan segera periksakan apabila darah keluar cukup banyak.

5. Warna hitam
Warna hitam ini berarti menandakan kotoran sudah banyak dan menyumbat liang organ pendengaran telinga. Biasanya warna seperti menujukkan kotoran telinga bercampur denan darah.

6. Abu-abu
Kotoran abu-abu disebabkan oleh penumpukan debu atau kotoran yang di dalam liang indra pendengaran.

7. Hijau atau berbau tidak sedap
Waspadai ketika warna kotoran telinga Anda seperti ini karena ini menunjukkan adanya infeksi yang cukup serius. Jika kotoran bersifat air dan terus-menerus keluar, kemungkinan bisa jadi infeksi sedang berlangsung atau bersifat akut.

8. Kuning hingga hijau
Bisa jadi warna kotoran seperti ini terdapat nanah dan telah tejadi infeksi di organ pendengaran Anda. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri atau jamur.