Telapak Tangan Anda Suka Berkeringat ? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Telapak Tangan Anda Sering Berkeringat ? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah tangan Anda pernah berkeringat ? tentu semua orang pernah mengalaminya. Untuk sebagian orang, beranggapan bahwa tangan berkeringat merupakan tanda dari penyakit jantung. Namun hal tersebut tidaklah benar, karena itu hanyalah mitos yang bererdar saja.

Dalam dunia medis, hal tersebut biasa disebut dengan hiperhidrosis. Hiperhidrosis adalah kondisi ketika seseorang berkeringat secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi bahkan ketika tidak sedang berolahraga atau berada dalam cuaca yang panas. Hiperhidrosis dapat terjadi di seluruh tubuh atau di bagian tubuh tertentu saja, seperti di telapak tangan.

Kelenjar keringat akan terstimulasi oleh saraf apabila seseorang merasa emosional, seperti terlalu bersemangat, gugup, dan takut atau cemas, serta banyak bergerak, kepanasan, atau mengonsumsi makanan pedas. Nah, ketika saraf bereaksi berlebihan, tubuh pun bisa banjir keringat, termasuk di telapak tangan.

Dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat dialami turun-temurun dalam keluarga. Oleh sebab itu, faktor genetik pun kemungkinan dapat memengaruhi. Yang jelas, telapak tangan berkeringat bisa terjadi pada siapa saja, baik pria ataupun wanita.

Kondisi ini biasanya muncul pertama kali sebelum seseorang menginjak usia 25 tahun. Bahkan, banyak orang yang mengaku mengalami keringat berlebih ketika masih anak-anak. Namun, ini tidak menutup kemungkinan bahwa telapak tangan berkeringat baru terjadi setelah seseorang berusia dewasa.

 

Cara Mengatasi Telapak Tangan Berkeringat

 

1. Perbanyak minum air putih

Anda dapat mengurangi keringat berlebih yang keluar dengan banyak minum air karena dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan menenangkan saraf.

Selain itu, minum banyak air sebenarnya dapat mencegah Anda dari keinginan makan kudapan asin atau pedas yang menjadi penyebab retensi air dan hyperhidrosis.

2. Gunakan antiperspirant

Antiperspirant berfungsi untuk mengurangi keringat dengan cara menyumbat pori-pori di area yang memiliki kelenjar keringat. Antiperspirant digunakan tidak hanya pada ketiak, tetapi bisa juga untuk telapak tangan yang berkeringat serta telapak kaki.

3. Mengatasi tangan berkeringat dengan rajin cuci tangan

Sering mencuci tangan dapat membantu mendinginkan kulit. Tapi hindari menggunakan sabun kecuali tangan benar-benar kotor. Sabun dapat mengeringkan kulit dan menstimulus kulit untuk lebih berkeringat.

4. Hindari pemicu keringat

Pemicu keringat bisa datang dari mana saja, seperti pakaian yang terlalu tebal dan tidak menyerap keringat juga makanan yang terlalu pedas dan panas. Jika timbulnya keringat merupakan penyebab dari pakaian yang terlalu tebal, gunakanlah pakaian yang tipis yang terbuat dari katun dan bahan yang lebih menyerap keringat lainnya. Anda juga bisa membawa sapu tangan untuk mengatasi keringat di telapak tangan dan dahi.

5. Melakukan relaksasi

Jika telapak tangan berkeringat karena sedang stres, penat, gugup, dan cemas; sebaiknya Anda rileks dan menghindari hal-hal yang memicu stres. Lakukanlah hal-hal yang membuat Anda merasa senang dan jauhkan pikiran yang menyebabkan stres.

6. Bedak bayi

Mengurangi keringat dengan bedak tidak hanya berlaku untuk bayi. Manfaat bedak bayi yang dapat menyerap basah juga efektif digunakan pada telapak tangan yang berkeringat.

7. Tisu basah beralkohol

Selain antiperspiran, tisu yang mengandung alkohol juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi tangan berkeringat.

Kandungan alkohol pada tisu basah membantu mengecilkan pori-pori dan menekan produksi keringat. Cara ini paling praktis dilakukan ketika kondisi tangan telanjur basah di saat-saat yang mendesak dan penting.

Telapak tangan berkeringat bisa dikurangi dan diatasi dengan beberapa tips sederhana. Meski jarang menyebabkan hal yang buruk, tetapi keringat yang keluar secara berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menghindari hal-hal yang bisa memicu keluarnya keringat secara berlebihan.

Salam Sehat Indonesia