rhisehat.com – Tipes adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri. Meski sering terjadi pada anak-anak, tipes juga dapat dialami oleh orang dewasa.
Tipes menular melalui bakteri penyebab tipes Salmonella typhi, yang menyebar dari makanan atau air minum kotor yang dikonsumsi. Namun, gejala tipes umumnya tidak akan langsung muncul segera setelah memakan atau minum sesuatu yang sudah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
Gejala tifus baru akan muncul setelah masa inkubasi bakteri usai. Masa inkubasi adalah rentang waktu dari sejak pertama kali bakteri masuk ke dalam tubuh (lewat makanan atau minuman) sampai kemunculan gejala yang pertama.
Biasanya gejala mulai muncul dalam 7-14 hari setelah terpapar bakteri. Paling lambat, gejalanya baru terasa dalam 30 hari kemudian. Namun, jika kekebalan tubuh dalam keadaan lemah, gejala paling cepat dapat muncul dalam 3 hari.
Sampai saat ini belum ada metode efektif untuk mencegah penyakit ini.
Penyebab
Tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini masuk ke dalam usus ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar tinja atau urine penderita tipes. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat:
– Tidak mencuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan, serta menyentuh barang atau makanan yang disentuh penderita tipes
– Minum air dari sumber air yang kurang bersih dan terkontaminasi bakteri
– Salmonella typhi
Salmonella typhi juga dapat menular dari penderita tipes yang tidak bergejala. Penanganan yang tidak dilakukan sampai selesai dapat menyisakan bakteri Salmonella di dalam saluran usus, meski mungkin penderita sudah tidak menunjukkan gejala tipes.
Dengan kata lain, penderita tersebut tanpa disadari menjadi pembawa (carrier) bakteri Salmonella typhi dan bisa menularkannya ke orang lain melalui tinja atau feses.
Faktor Risiko Tipes
Tipes lebih sering menyerang anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka belum terbentuk dengan sempurna. Meski begitu, tipes juga dapat menyerang siapa saja, terutama pada orang dengan faktor berikut:
- Bekerja atau bepergian ke daerah yang banyak terjadi tipes
- Tinggal di lingkungan dengan kebersihannya tidak terjaga
- Mengonsumsi sayur-sayuran yang tidak dicuci dengan bersih
- Mengonsumsi produk susu yang telah terkontaminasi bakteri
- Mengonsumsi telur yang tidak dimasak matang
- Menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri, kemudian menyentuh mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
- Melakukan seks lewat mulut (oral) dengan pembawa bakteri Salmonella typhi
Gejala
Demam
Demam akibat tipes cenderung meningkat pelan-pelan di minggu pertama saat terkena tipes, dan biasanya bisa mencapai 39 sampai 40º Celsius. Namun, demam yang menjadi gejala tipes sering terasa lebih parah saat malam hari. Pada orang dewasa, gejala demam akibat tipes juga kadang disertai dengan sakit kepala.
Berkeringat
Munculnya keringat masih berhubungan dengan gejala demam saat tipes. Saat demam, suhu tubuh akan meningkat hingga tubuh merasa panas.
Untuk mengeluarkan panas dari dalam, otak akan langsung memerintahkan kelenjar keringat mengeluarkan keringat lewat pori-pori sebagai cara mengembalikan tubuh Anda ke suhu normalnya.
Tubuh terasa lemas
Saat terkena tipes, tubuh rasanya pasti lemas dan tidak berenergi. Hal ini umum terjadi karena gejala tipes yang berupa diare membuat tubuh terus membuang banyak cadangan cairan dan elektrolitnya lewat feses serta keringat.
Gangguan pencernaan
Diare lebih sering menjadi gejala tipes pada anak, sedangkan sembelit lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Usus yang terinfeksi bakteri tidak dapat mencerna makanan dengan baik yang membuat proses penyerapan air ikut terganggu. Akibatnya, usus akan mengambil lebih banyak cairan dari dalam tubuh untuk dapat memproses makanan sehingga feses yang keluar akan bertekstur cair.
Sakit perut
Perut akan terasa sakit selama infeksi masih menyerang sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang bermasalah kemudian akan meminta bantuan otak untuk memicu otot usus berkontraksi agar feses segera dikeluarkan. Selama proses ini, perut Anda akan terasa kram dan mulas.
Anda umumnya akan merasakan sakit perut dan diare dalam 8 sampai 72 jam setelah terpapar bakteri Salmonella.
Hilang nafsu makan
Penurunan nafsu makan saat tipus ini juga bertindak untuk mencegah bakteri masuk lebih banyak lagi lewat makanan. Saat Anda makan lebih sedikit pun, artinya Anda memberikan asupan makanan yang lebih sedikit bagi bakteri yang ada dalam tubuh Anda. Pada akhirnya, bakteri yang kelaparan akan lebih cepat mati.
Gejala penurunan nafsu makan umumnya muncul menandakan tubuh sedang dalam proses pemulihan dari tipes. Gejala tifus ini biasanya terjadi hanya sebentar saja pada orang dewasa.
Mual dan muntah
Ketika bakteri penyebab tipes menginfeksi dinding lambung dan usus, sistem imun akan merespon serangan tersebut dengan mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan rasa mual.
Otak kemudian akan memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak cairan yang membuat perut terasa tidak nyaman. Alhasil, Anda merasa mual dan bisa muntah-muntah.
Dengan kata lain, mual dan muntah merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan racun dan bakteri dari dalam sistem pencernaan.
Jika Anda Merasakan Gejala Diatas
SEGERA AMBIL TINDAKAN
Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Tipes
Mau tahu apa itu IDR JELLY GAMAT ?
IDR Jelly Gamat Adalah Obat Herbal Madu Asli Dari Reza Herbal Indonesia Yang Di Racik Secara Khusus Dan Alami Dengan Formulasi Herbal Pilihan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia,Mampu Membantu Mengatasi Penyakit Tipes Yang Aman Tanpa Ada Efek Samping
Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :
idr jelly gamat
jelly gamat
obat tipes
tipes
gejala tipes
penyebab tipes
ciri tipes
tanda tipes
pengobatan tipes
cara mengobati tipes
cara mengatasi tipes