Waspada Leukimia

Waspada Leukimia

rhisehat.com- Penyakit leukimia adalah penyakit yang terjadi ketika sel kanker ditemukan di darah dan sumsum tulang. Kondisi ini disebabkan karena produksi sel darah putih abnormal atau terlalu banyak.

Sel abnormal ini menghalangi kerja sel darah putih dalam melawan infeksi serta merusak kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah merah dan trombosit yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah serius pada tubuh, seperti anemia, perdarahan, dan infeksi.

Bahkan, sel leukemia juga bisa menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lainnya, sehingga menimbulkan pembengkakan atau nyeri di area tubuh tertentu.

Leukemia sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya menyerupai gejala penyakit lain. Deteksi dini perlu dilakukan agar leukemia dapat cepat ditangani.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit leukemia menempati angka 31,5 persen dari semua kanker pada anak di bawah usia 15 tahun di negara industri, dan sebanyak 15,7 persen di negara berkembang. Menurut data American Childhood Cancer Organization, prognosis 5 tahunan dari leukimia pada anak berada pada kisaran di atas 85 persen pada jenis leukemia akut dan mencapai 60 persen pada kasus leukemia kronis.

Ciri-Ciri dan Gejala Leukemia

Pada awalnya, leukemia sering kali tidak menimbulkan tanda-tanda. Gejala baru muncul ketika sel kanker sudah semakin banyak dan mulai menyerang sel tubuh. Namun, secara umum ciri-ciri penderita leukemia adalah:

  • Demam dan menggigil.
  • Tubuh mudah lelah.
  • Berat badan turun drastis.
  • Gejala anemia.
  • Bintik merah pada kulit.
  • Mimisan.
  • Tubuh mudah memar.
  • Keringan berlebihan (terutama pada malam hari).
  • Mudah terkena infeksi.
  • Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Perut terasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa membengkak.

Gejala yang lebih berat dapat dialami penderita apabila sel kanker menyumbat pembuluh darah. Gejala yang dapat muncul meliputi:

  • Sakit kepala hebat
  • Mual dan muntah
  • Otot hilang kendali
  • Nyeri tulang
  • Linglung
  • Kejang

Penyebab Leukimia

penyebab terjadinya leukemia atau sel kanker tersebut adalah perubahan atau mutasi DNA di dalam sel darah, yang disebut leukosit. Mutasi DNA ini menyebabkan sel darah putih tumbuh serta membelah lebih cepat dari biasanya dan tidak terkendali.

Sel ini pun terus hidup meski sel yang normal akan mati suatu waktu dan digantikan dengan sel normal yang baru. Seiring waktu, sel darah putih abnormal ini akan mengganti keberadaan sel-sel sehat di dalam sumsum tulang, termasuk sel darah putih normal, sel darah merah, dan trombosit.

Selain mutasi DNA, para ilmuwan menemukan adanya perubahan kromosom pada pasien salah satu jenis leukemia, yaitu chronic myeloid leukemia (CML) atau leukemia mieloid kronis, yang mungkin menjadi penyebab leukemia. Pasalnya, sebagian besar pasien CML memiliki kromosom yang abnormal, yang disebut kromosom Philadelphia.

Adapun kromosom Philadelphia ini membuat sel menghasilkan protein yang disebut tirosin kinase, yang mendorong sel-sel leukemia tumbuh dan berkembang biak.

Meski demikian, sampai saat ini, penyebab terjadinya mutasi DNA dan kelainan lain di dalam sel darah ini juga masih belum diketahui pasti. Namun, beberapa faktor diyakini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami leukemia.