Kifosis – Pengertian, Penyebab, Faktor

        Kifosis merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada tulang belakang. Hal yang akan terjadi pada penyakit ini adalah punggung bagian atas akan terlihat membulat atau bengkok tidak normal. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kebanyakan terjadi pada wanita lanjut usia.
       Ukuran lengkungan tulang belakang normal 25–45 derajat. Sedangkan pada pederita penyakit ini lengkungan tulang belakang bisa mencapai 50 derajat atau lebih sehingga membuat penderitanya bungkuk.
       Pada umumnya kifosis tidak menimbulkan masalah bisa diatasi dengan menggunakan penyangga punggung atau dengan cara terapi. Namun, jika sudah parah maka punggung akan terasa nyeri dan gangguan pada pernapasan. Dalam fase ini hal yang dilakukan adalah dengan cara operasi tulang punggung.

Penyebab

       Tulang belakang terdiri dari tulang – tulang yang bertumpuk diatas satu sama lain. Struktur ini memungkinkan tulang belakang menjadi suportif dan fleksibel. Hal ini akan menyebabkan kenapa tulang belakang akan mudah rentan terhadap kerusakan. Berikut beberapa jenis penyebab yang dapat menyebabkan tulang belakang membungkuk :

1. Kifosis postural
         Ini sering terjadi pada remaja ketika otot ototnya berkembang secara bersamaan secara berbeda karena ketidakseimbangan postural, seperti membungkukatau cara lainnya secara berbeda karena ketidakseimbangan postural.

2. Kifosis Scheuermann

       Kondisi jenis ini sering terjadi pada remaja. Namun, kondisinya lebih parah dari sebelumnya.

3. Kifosis terkait usia

         Penuaan bisa merubah lengkungan pada tubuh, semakin tua lengkungan tulang pada punggung akan melengkung jika cara duduk salah biasanya disertai dengan osteoporosis.

4. Kifosis Kongenital

       Jenis ini terjadi akibat tidak berkembang dengan baiknya tulang belakang selama berada dalam kandungan. Ini membuat bayi terlahir dengan kondisi kifosis, dan dapat dengan cepat memburuk seiring bertambahnya usia.

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit ini berikut beberapa faktornya :

1. Remaja.
2. Orang yang berusia di atas 40 tahun.
3. Wanita.

Gejala

1. Perbedaan tinggi bahu
2. Otot paha belakang terasa kencang.
3. Nyeri punggung.
4. Perbedaan tinggi atau posisi tulang belikat.
5. Kepala tampak membungkuk ke depan dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Alodokter & Hallodoc

Salam Sehat Reza Herbal Indonesia 😊

~ The Solution For Your Health Problems ~