Kista

Kista

Penyakit kista adalah kondisi yang disebabkan oleh benjolan berbentuk kapsul atau kantung dan terisi dengan cairan, semisolid, atau material gas, yang dapat muncul pada jaringan tubuh mana saja.Ukuran benjolan bervariasi, mulai dari sangat kecil (mikroskopik) hingga sangat besar. Benjolan yang berukuran besar bisa mengimpit organ dalam yang berada di dekatnya.

Tiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium), satu di bagian kanan dan satu lagi di sebelah kiri rahim. Ovarium yang berukuran sebesar biji kenari ini merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita.

Penyebab Kista

Berikut ini hal-hal yang dapat memicu atau memperparah kista:

  • Kondisi genetik.
  • Tumor
  • Infeksi
  • Kelainan pada perkembangan embrio.
  • Cacat pada sel.
  • Kondisi inflamasi kronis.
  • Penyumbatan pada saluran pada tubuh.
  • Parasit
  • Cedera
Gejala Kista

Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami. Benjolan dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.
Namun, beberapa kista tumbuh di bagian tubuh dalam sehingga perkembangan benjolan kista tidak dapat dirasakan dengan baik, seperti pada payudara hingga ovarium.
Kista memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat lambat. Selain itu, kista juga tidak menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya, kecuali jika kista mengalami infeksi. Berikut ini tanda kista mengalami infeksi:

  • Keluar darah atau nanah berbau tidak sedap dari benjolan.
  • Kemerahan di kulit sekitar area kista.
  • Infeksi yang memicu nyeri pada kista.
  • Kaku atau kesemutan, terutama pada bagian tubuh yang ditumbuhi kista.
  • Mual dan muntah.
  • Demam
  • Pusing
Pengobatan Kista

Kista dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Pengidap pun dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengompres kista menggunakan kompres hangat. Namun jangan mencoba memecahkan kista, karena dapat menyebabkan infeksi.
Bila kista tidak hilang, kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter dapat menghilangkan kista dengan beberapa metode berikut:

  • Mengangkat kista melalui operasi, bila aspirasi tidak berhasil.
  • Menyuntikkan kortikosteroid, guna mengurangi radang di kista.
  • Menusuk kista dengan jarum dan melakukan penyedotan (aspirasi) cairan dalam kista.
Pencegahan Kista

Meskipun pada umumnya kista tidak dapat dicegah, tapi beberapa jenis kista dapat dihindari. Contoh, Kalazion dapat dicegah dengan membersihkan kelopak mata menggunakan pembersih yang lembut. Sedangkan kista pilonidal, bisa dicegah dengan menjaga kulit tetap kering dan bersih, serta tidak duduk terlalu lama. Wanita dengan kista ovarium dapat mencegah terbentuknya kista baru dengan minum pil KB.

Salam Sehat

Reza Herbal Indonesia