Sarapan merupakan rutinitas pagi yang penting, karena Anda akan memperoleh energi optimal untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Manfaat rutin sarapan pagi yang akan diperoleh diantaranya meningkatkan level energi, meningkatkan penyerapan nutrisi, menjaga kadar gula darah, dan mencegah makan lebih banyak pada sisa hari yang dijalani.
Namun sayang, banyak orang yang melewatkan dan tidak menyadari pentingnya sarapan di pagi hari, dengan alasan tidak sempat karena sibuk waktu kerja ataupun telat berangkat pergi ke sekolah. Dan sebagian orang beralasan enggan sarapan karena sakit perut setelahnya.
Sakit perut setelah sarapan pagi itu bisa jadi sebabkan pemilihan asupan makanan kurang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab sakit perut setelah sarapan pagi.
Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang tinggi lemak tidak cocok dijadikan menu sarapan pagi, karena asupan makanan tinggi lemak dapat membuat perut menjadi tidak nyaman dan cenderung sakit perut.
Alergi Makanan Lemak
Saat mengonsumsi makanan yang tidak bisa diterima tubuh makan hal yang akan terjadi adalah munculnya gejala alergi. Saat alergi makanan kambuh, salah satu gejalanya adalah nyeri perut yang tidak tertahankan. Berbeda dengan intoleransi makanan, biasanya alergi juga akan disertai dengan munculnya beberapa gejala lain seperti. Seperti gatal di sekujur tubuh, kesulitan bernapas hingga bersin-bersin.
Asam Lambung
Jika tidak ingin mengalami sakit perut setelah sarapan pagi, sebaiknya menghindari makanan berat di pagi hari. Karena hal itu dapat membuat sakit perut. Pasalnya, kadar asam lambung mengalami peningkatan saat Anda bangun pagi. Hal tersebut mungkin terjadi, sebab perut juga menghasilkan asam saat makan.
Biasakan minum segelas air putih saat makan pagi untuk menghindari terjadinya iritasi lapisan perut pada bagian usus Anda. Hal ini bisa terjadi karena asam yang kadang berkolaborasi dengan asam sehingga mengiritasi lapisan perut.
Air putih dapat membantu menetralkan asam, sehingga perut akan lebih siap menerima makanan. Pilihlah makanan yang tidak terlalu berat untuk dicerna usus, tapi tetap mengandung gizi.
Makan Terlalu Banyak
Ahli pakar menyebutkan bahwa, penyebab paling umum sakit perut setelah sarapan pagi atau pada waktu lainnya adalah karena makan terlalu banyak. Pendapat lain mengatakan makan terlalu banyak bisa membuat perut sangat meregang.
Namun, perut yang meregang juga bisa disebabkan oleh bakteri di saluran pencernaan mencoba membantu tubuh memecah makanan, yang dapat menyebabkan gas dan distensi. Penderita yang mengalami perut meregang menyebutkan itu menimbulkan rasa sakit atau kram perut.
Intoleransi Makanan
Intoleransi makanan adalah penyebab paling umum dari rasa nyeri di seputar perut. Intoleransi adalah kondisi di mana sistem pencernaan merasa tidak cocok dengan makanan yang baru saja dicerna. Kondisi ini terjadi karena ada masalah pada sistem pencernaan.
Berikut jenis makanan yang paling sering menyebabkan intoleransi pada manusia, namun yang paling sering ditemukan adalah intoleransi terhadap laktosa yaitu zat yang ada pada susu.
Intoleransi laktosa terjadi karena usus gagal menghsilkan laktase, enzim yang membantu tubuh mencerna laktosa. Selain susu, ada berbagai jenis intoleransi makanan lain seperti intoleransi fruktosa dan intoleransi terhadap penyedap atau bahan makanan pada makanan.
Halodoc, Klikdokter & Lifestylekompas