Ulkus kelamin

♦ Ulkus pada penis merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi ketika terdapat infeksi menular seksual. Biasanya ulkus ini terjadi pada kondisi sifilis. Tentunya tanpa pengobatan yang tepat, infeksi menular seksual tidak akan dapat diatasi dengan mudah dan dapat kambuh sewaktu-waktu.

♦Ulkus kelamin adalah luka yang terdapat pada area genital atau kelamin. Selain di area tersebut, ulkus juga bisa muncul pada dubur dan kulit di sekitarnya. Ulkus merupakan luka yang menyakitkan dan lama untuk sembuh. Luka tersebut juga dapat timbul kembali di lain waktu. Luka pada ulkus kelamin dapat bermula dari benjolan atau ruam yang terkadang menimbulkan nyeri dan mengeluarkan cairan.

  • Gejala
    Luka yang terdapat di daerah kelamin ini dapat disertai dengan gejala lain, seperti.
  1. Benjolan atau ruam di sekitar ulkus.
  2. Rasa nyeri.
  3. Gatal.
  4. Demam.
  5. Pembengkakan kelenjar di area selangkangan.
  6. Ulkus mengeluarkan cairan.
  7. Nyeri saat berkemih.
  • Penyebab

Ulkus kelamin paling sering di sebabkan oleh infeksi menular seksual, diantaranya

  1. Herpes genital.
  2. Sifilis.
  3. Granuloma inuginsle.
  4. Lyphonagranuloma venereum.
  5. Chancroid. 

Pada beberapa kasus, ulus kelamin juga dapat di sebabkan oleh infeksi yang bukan di tularkan melalui hubungan seksual. Proses penularan hingga terkena infeksi, belum dapat di pahami sepenuhnya. Namun, keadaan ini sering menimpa orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Selain infeksi, ulkus kelamin dapat disebabkan oleh.

  1. Penyakit peradangan, seperti penyakit Crohn, sindrom.
  2. Behcet, dan sindrom Steven-Johson.
  3. Cedera.
  4. Reaksi terhadap produk perawatan kulit.
  5. Efek samping obat, seperti obat antiradang dan hydrokxyurea
  • Faktor resiko

Terdapat beberapa faktoryang dapat meningkatkan resiko terjadinya ulkus kelamin. Diantaranya.

  1. Pria yang tidak di sunat.
  2. Tidak melakukan hubungan seksusal yang sehat, Seperti Berganti-ganti pasangan dan tidak memekain kondom.
  • Diagnosis

Dalam mendiagnosis ulkus kelamin, Dokter perlu mengetahui riwayat penyakit dan kebiasaan pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik pada pien dan terutama untuk melihat kondisi ulkus yang terjadi. Sedangkan untuk mengetahui penyebabnya, maka tes berikut ini akan di lakukan.

  1. Pengambilan sempel cairan ulkus atau tes darah. Pemeriksaan ini di lakukan untuk mengetahui ulkus kelamin.
  2. Mengambil sempel jaringan ulkus dan jaringan kulit di sekitarnya. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh Dokter kulit jika tidak terbukti adanya infeksi yang menyebabkan timbulnya ulkus.
  • Pengobatan

Penanganan ulkus kelamin dilakukan berdasarkan penyebabnya dari hasil diagnosis.

Berikut ini adalah beberapa contoh pengobatan, jika ulkus kelamin disebabkan oleh infeksi menular seksual.

  1. Herpes genital. Penaganan bisa dilakukan dengan obat antivirus. Contohnya adalah acyclovir, Famciclovir, valacyclovir. Obat-obatan ini harus di konsumsi dalam waktu 7-10 Hari. Saat menjalankan pengobatan, penderita dianjurkan untuk tidak melakukan aktifitas seksual.
  2. Sifilis. Pengobatan dengan antibiotik penisislin yang diberikan melalui suntikan.
  3. Chancroid. Penanganan bisa dilakukan  dengan antibiotik ceftriaxone yang diberikan melalui suntikan, Atau antibiotik azithromycin, ciprofloxacin atau erythromycin yang di minum.
  4. Lymphogranuloma venereum dan granuloma inguinale. Penderita ulkus kelamin akibat penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik doxycycline atau erythromycin. Pemberian antibiotik dapat dilakukan selama 21 hari.
  5. Untuk meredakan nyeri akibat ulkus kelamin, penderita dapat mengonsumsi obat pereda nyeri.

Bila nyeri saat buang air kecil tidak tertahankan, dokter dapat melakukan pemasangan kateter urine. Jika ulkus kelamin disebabkan oleh peradangan, maka dokter akan memberikan obat antiperadangan, misalnya methylprednisolone. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk salep, tablet, atau suntikan, tergantung dari tingkat keparahan inflamasi,

  • Komplikasi

Komplikasi dapat muncul jika ulkus kelamin tidak di obati. Komplikasi meliputi munculnya infeksi lain, peradangan menjadi semakin parah, jaringan paruh (luka permanen), atau lengket disekitar alat kelamin. 

Pada ibu hamil, ulkus kelamin akibat infeksi dapat ditularkan kepada bayi saat persalinan, pada penderita penyakit mengakibatkan gangguan pada sistem saraf dan jantung.

  • Pencegahan 

Beberapa upaya yang dapat di lakukan untuk mencegah terjadinya ulkus kelamin adalah.

  1. Melakukan hubungan seksual yang sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom.
  2. Melakukan pemeriksaan terhadap infeksi menular seksual secara berkala, terutama kepada orang yang aktif berhubungan seksual.

Jika Anda Merasakan Gejala Diatas

SEGERA AMBIL TINDAKAN

Kami Rekomendasikan Solusi Untuk Keluhan Ulkus  Kelamin 

Mau tahu apa itu IDR MADU HITAM ?

IDR Madu Hitam adalah Madu Hitam Yang Berkualitas Tinggi Karena Mengandung 5 Macam Tumbuhan Yang Di Percaya Oleh Masyarakat Indonesia Mampu Membatu Mengatasi Penyakit Ulkus Kelamin, Penyakit Kronis Maupun Non Kronis.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Anda Dapat Menghubungi Custumer Sevice Pada Tombol Dibawah Ini :

idr madu hitam
madu hitam
obat ulkus kelamin
ulkus kelamin
gejala ulkus kelamin
penyebab ulkus kelamin
ciri ulkus kelamin
tanda ulkus kelamin
pengobatan ulkus kelamin
cara mengobati ulkus kelamin
cara mengatasi ulkus kelamin